Instruksi Serial dengan Arduino
if(serial) : untuk memeriksa port serial sudah siap
available() : memeriksa jumlah bit dalam buffer serial yang telah diterima,
hasil (jumlah bit yang telah siapdibaca)
parseint() : mendapatkan nilai dalam bentuk bilangan bulat, dan melakukan lompatan untuk data yang diterima berupa karakter atau tanda minus. hasil(bilangan bulat bertipe integer)
parsefloat() : sama dengan parse int, cuma untuk bilangan desimal.
read() : memebaca data karakter pertama yang diterima sebagai data ASCII.
hasil(byte pertama yang diterima, atau 1 jika tidak ada data yang diterima).
readString() : membaca karakter dari serial buffer dan menyimpannya dalam bentuk string
write() : mengirim data dalam 1 byte (dalam bentuk biner)
print() : mengirim data dalam bentuk karakter ASCII. perbedaannya dengan "write()". perintah ini mempunyai beberapa bentuk pengiriman tipe data tergantung parameter yang diberikan
Serial.Print(78,BIN) memberikan "1001110"
Serial.Print(78,OCT) >> 116
Serial.Print(78,DEC) >> 78
Serial.Print(78,HEX) >> 4E
Serial.Print(1.2345,0) >> 1
Serial.Print(1.2345,2) >> 1,23
Serial.Print(1.2345,4) >> 1.2345
Perbedaan Serial.read() dengan Serial.readString adalah tipe data yang akan disimpan oleh perintah tersebut.
jika Serial.read() memabaca data sebagai karakter ASCII dan menyimpannya dalam bentuk integer, maka
Serial.readString memebaca data yang diterima sebagai karakter ASCII dan menyimpannya dalam bentuk string.
contoh.1 penggunaan Serial.readString
string kalimat;
void setup()
{ Serial.begin(9600);
while(!Serial){;}; //menunggu port serial siap
}
Void Loop()
{ if(Serial.available()>0)
{ while(Serial.available()>0)
{ kalimat= Serial.readString();
Serial.println(kalimat)
}
}
}
contoh.2 penggunaan Serial.read
int angka;
void setup()
{ Serial.begin(9600);
while(!Serial){;}; //menunggu port serial siap
}
Void Loop()
{ if(Serial.available()>0)
{ angka= Serial.read();
Serial.println(angka)
}
}